
Profil Umum
Profil Umum
Letak dan Keadaan Geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah dilihat dari kenyataannya di bumi atau posisi daerah itu pada bola bumi dibandingkan dengan posisi daerah lain. Letak geografis ditentukan pula oleh segi astronomis, geologis, fisiografis dan sosial budaya.
Luas wilayah desa ini adalah 133.5 hektar yang terdiri dari beberapa pedukuhan yaitu : Pedukuhan Kedompon, Kayuapu, Gentan, Keputihan, dan Pedukuhan Ketraman
Secara geografis batas-batas wilayah desa ini adalah sebagai berikut :
Sebelah Timur : Desa Jatisari.
Sebelah Selatan : Desa Murtirejo dan Desa Depokrejo.
Sebelah Barat : Dukuh Kebanaran, Kel. Tamanwinangun.
Sebelah Utara : Dukuh Gesing, Kel. Tamanwinangun dan Kel. Selang
Dengan melihat batas batas tersebut desa Adikarso dikelilingi oleh desa-desa yang kurang lebih sama dengan desa Adikarso tersebut, sehingga keadaan desa ini Adikarso ini cukup dinamis dan seimbang dengan desa-desa di sekitarnya.
Adapun sumber pendapatan desa Adikarso terdiri dari:
1) Sumber Pendapatan Asli Desa.
2) Swadaya Masyarakat.
3) Pungutan Desa
4) APBDes
5) Pelaksanaan Pembangunan.
6) Hasil Tanah Bengkok
Sarana yang digunakan di desa Adikarso meliputi :
1) Sarana komunikasi terdiri dari telepon dan HP
2) Sarana Transportasi terdiri dari :
a) Gerobag
b) Sepeda
c) Becak/Becak Motor
d) Kendaraan bermotor dan
e) Mobil.
Keadaan Penduduk
Keadaan penduduk Desa Adikarso bisa dikatakan cukup variatif dan seluruhnya adalah Warga Indonesia Asli (WNI) yang kesemuanya itu tersebar di wilayah desa. Secara global terdiri dari :
a. Jumlah penduduk 3992 jiwa yang terdiri dari :
1) Laki-laki : 1975
2) Perempuan : 2020
b. Jumlah Kepala keluarga 339 KK
c. Penduduk menurut usia
1) 0-12 bulan : 84 jiwa
2) 1-10 tahun : 685 jiwa
3) 11-20 tahun : 559 jiwa
4) 21-30 tahun : 563 jiwa
5) 31-40 tahun : 555 jiwa
6) 41-50 tahun : 561 jiwa
7) 50 -59 tahun : 423 jiwa
8) 59 tahun ke atas : 547 jiwa
d. Penduduk menurut agama
1) Islam : 3977 orang
2) Kristen : 3 orang
3) Katolik : 12 orang
4) Hindu : 1 orang
5) Budha : - orang
b. Keadaan sosial ekonomi penduduk
Dengan semakin meningkatnya pembangunan di segala bidang, otomatis dapat mengangkat sekaligus meningkatkan taraf hidup dalam meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dari segi ekonomi warga Desa Adikarso tergolong dalam kondisi menengah ke bawah. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa kondisi sebagai berikut:
Jumlah penduduk dengan mata pencaharian
a. Pegawai Negeri : 103 orang
b. Karyawan/Swasta : 215 orang
c. Wiraswata : 621 orang
d. Petani : 548 orang
e. Buruh Tani : 170 orang
f. Pensiunan : 71 orang
g. Pengrajin : 6 orang
h. Pertukangan : 25 orang
i. Perdagangan : 85 orang
j. Penjahit : 15 orang
k. Montir : 3 orang
l. Sopir : 9 orang
m. Pramuwisma : 5 orang
n. Tukang batu : 48 orang
o. Guru Swasta : 22 orang
Adapun mengenai tingkat pendidikan penduduk Desa Adikarso sebagai berikut:
a. Lulusan Akademi/Perguruan Tinggi : 80 orang
b. Lulusan D1/D2/D3 : 47 orang
c. Lulusan Sekolah Lanjutan Atas : 285 orang
d. Lulusan Sekolah Lanjutan Pertama : 303 orang
e. Lulusan Sekolah Dasar : 670 orang
f. Tidak lulus Sekolah Dasar : - orang
Di samping itu sarana pendidikan yang dimiliki desa Tungulrejo kecamatan Kebumen kabupaten Kebumen adalah sebagai berikut:
a. Taman Kanak Kanak : 1 tempat
b. Sekolah Dasar/MI : 3 tempat
c. Sekolah lanjutan : - tempat
Keadan sosial budaya penduduk
Selama manusia melakukan kegiatan dan berkarya baik dalam lingkungan maupun personal, maka manusia tersebut telah melakukan kebudayaan. Masyarakat desa Adikarso memiliki suatu budaya yang merupakan ciri khas desa yang tercermin dalam kegiatan sehari-hari di mana individu-individu dalam masyarakat mengekpresikan daya budinya. Masyarakat Adikarso ini tergolong masyarakat paguyuban di mana kerukunan bersama dan gotong royong masih kental di masyarakat. Tradisi budaya sambatan, gotong royng, dalam membangun dan memperbaiki jalan, membangun rumah dan lain-lain sering dilakukan kerja bakti adalah budaya yang masih melekat sampai sekarang.
Di samping itu kebudayaan masyarakat Adikarso tidak terlepas dari adanya pengaruh antara kebudayaan Jawa dan agama. Hal ini dapat dilihat dari tradisi yang ada di masyarakat seperti adanya selamatan (krapyak) di bulan Syura di makam mbah Amonggati dan mbah Wargantaka, selamatan 3, 7, 40 dan 100 hari kematian, haul, mendak dan sebagainya. Begitu juga selamatan 7 bulan bagi orang hamil, temanten selaman temanten dan lain-lain.
Keadaan sosial keagamaan penduduk
Agama merupakan kebutuhan individu-individu dalam masyarakat. Peran dan fungsi agama sangat kuat dan besar bahkan akan tetap hidup dan lestari di kalangan manusia dan masyarakat. Demikian juga kondisi keagamaan di desa Adikarso Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Jumlah pemeluk agama di di Desa Adikarso di desa Adikarso sebagaimana telah disebutkan di atas adalah bahwa yang memeluk agama Islam 3977 orang, kristen 3 orang, katolik 12 orang, dan hindu 1 orang. Adapun jumlah tempat ibadahnya terdiri dari masjid 4 buah dan Mushola 13 buah.
Di samping itu kegiatan peribadatan di desa Adikarso kecamatan Kebumen kabupaten Kebumen tergolong cukup baik. Hal tersebut didukung oleh adanya kegiatan keagamaan yang berupa majlis ta’lim, kelompok yasinan, kolompok tahlil, kelompok tadarus Al Qur’an dan lain-lain serta aktifitas keagamaan yang selalu nampak di desa ini.